Dengan kurikulum modern yang banyak digunakan pada saat ini, teknologi sudah mulai diperkenalkan sejak dini. Melalui aplikasi pada iPad atau perangkat pintar lain, anak di ajak untuk berinteraksi dengan teknologi secara menyenangkan.
Dilansir dari Early Childhood News (18/7), penggunaan teknologi yang tepat di dalam kegiatan pembelajaran akan memperluas dan memperkaya pengetahuan dan perkembangan kognitif anak.
Kate Highfield, dosen bidang pendidikan anak usia dini dari Universitas Macquaire Sydney membagi aplikasi yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan kognitif anak menjadi tiga kategori, yakni Instruktif, Manipulatif dan Konstruktif.
Aplikasi instruktif mengarah pada aplikasi yang memberikan banyak praktik dan latihan. Biasanya aplikasi instruktif adalah game dengan warna-warna cerah atau yang mengajarkan mengenai musik berulang. Permainan ini menyenangkan untuk dimainkan dan memberikan latihan kognitif pada anak.
Kategori kedua yakni aplikasi manipulatif. Aplikasi ini memungkinkan anak untuk memberikan beberapa alternatif tanggapan terhadap permainan yang ada di dalamnya. Anak akan membutuhkan keterampilan dan tingkat berpikir yang lebih tinggi dalam bermain aplikasi ini. Aplikasi manipulatif akan memberikan nilai kognitif jangka panjang pada anak.
Aplikasi konstruktif, kategori aplikasi terakhir inilah yang menyumbang nilai kognitif tertinggi pada anak. Melalui aplikasi konstruktif, anak dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan pada aplikasi jenis ini.
Jadi, siapa bilang game hanya akan membuat anak menjadi malas belajar? Peran orang tua dalam pemilihan game dan mainan yang tepat untuk anak dapat mengarahkan anak pada kegiatan belajar yang menyenangkan.
Source : MERDEKA.COM
https://saglamproxy.com
ReplyDeletemetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
R7MSRF
https://saglamproxy.com
ReplyDeletemetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
7UGK